Pages

Saat Aku Gila



Saat aku gila, sungguh aku tak membutuhkan kawan seperti anda. Karena jika aku gila, anda tentu tak akan pernah mau menjadi kawan untuk diriku.

Saat aku gila, sungguh aku tak tahu tentang apa-apa. Karena jika aku gila, semua yang aku dengar, lihat, sentuh, cium dan rasakan, semuanya tak berarti apa-apa.

Saat aku gila, entah apa yang sedang aku katakan, rangkaian hurufku tak pernah menjadi kata, frasa yang bisa mengingatkanku bahwa aku bisa bicara.

Saat aku gila, entah apa yang sedang aku tuliskan, keyboard yang sedang aku sentuh seolah-olah tak pernah mengisyaratkan bahwa aku bisa mengarang kata-kata.

Dunia ini sepertinya hanya untuk manusia yang tak pernah gila, meski aku sendiri merasa bahwa aku adalah manusia yang pernah merasakan tak pernah gila. Namun, saat aku mengaku sebagai orang gila, mengapa anda tetap merasa aku sebagai manusia?

Lihatlah semuanya, aku tak sedang berpuisi, apalagi mengajarkan ilmu yang berguna bagi masa depan anda semua sebagai manusia yang waras dan tak mau menjadi orang gila, karena hakikatnya saat ini aku sedang gila.