Pages

Kata Bijak dari Gunung Ciremai

kata bijak, kata-kata bijak, kumpulan kata bijak, gunung ciremai
Siang tadi aku bermimpi, Gunung Ciremai berganti warna menjadi merah darah hingga tak kuasa ku semakin gelisah. Dalam mimpi aku berkata, "Adakah warna yang lebih Indah untuk menggantikan warna darahmu wahai Gunung penjaga Kota Sejukku?"

Diam sudah mimpiku, Gunung Ciremai tak menjawab satu kata pun, Ia seolah tak peduli dengan apa yang sedang aku impikan. Dengan hati gelisah mimpiku semakin menggila, Gunung Ciremai menggema meletuskan warna merahnya ke ujung langit, layaknya air laut terkoyak asteroid. Duar !!!

Mataku tak sempat berkedip meski sekejap, muntahan darah seolah-olah melayang membumbung ke setiap sudut langit. Dalam hati aku berkata, mungkin SENJA ini akan turun hujan darah di Cirebon, kota dimana aku berteduh.

Tak lama kemudian, aku terbangun. Ada suara berbisik lirih di ruang kosong hatiku yang gelisah..  "SENJA" sore ini pasti sesak dengan kata bijak dari Gunung Ciremai, mungkin "Aku akan muntah maka sediakan aku obat pencegah rasa mual lambung perutku."

Ibarat Kata makhluk Tuhan, Gunung Ciremai seperti sedang menasihati kita agar tetap menjaganya setiap saat. Ia mewakili kata binatang yang hidup di sekelilingnya, ia juga mewakili kata tumbuhan yang hijau di naungannya.

SENJA, 1 Desember 2012.